Tahapan Perkembangan Emosi Bayi

 

Sebagai Orang Tua untuk Putra/Putri kita, kita seringkali  hanya terlalu  fokus pada perkembangan fisik  bayi diantaranya : Perkembangan kemampuan dari Telungkup, Merangkak, Merespond saat diajak bicara, dan juga kemampuan motorik bayi saat diberikan mainan untuk dipegang. Padahal ada Tahap yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh Orang Tua yaitu Perkembangan Emosi Bayi. Yang nanti kedepannya akan menentukan cara si Kecil untuk Mengendalikan sikap, belajar mengatasi segala hal dan akan membentuk karakter  Rasa percaya diri yang bagus saat dewasa nanti.

 

Pembantukita.net merangkum Tahap Tahap perkembangan Bayi sebagai berikut. disimak ya Mom….

Bayi Usia 0 -3 Bulan

Pada fase ini Bayi hanya akan bisa menunjukkan 2 ( dua ) emosi dasar , yaitu rasa senang dan rasa kesal.karena pertumbuhan badan yang masih terbatas  maka hanya akan ditunjukkan saat saat tertentu saja , misalnya saat merasa lapar tentu bayi akan menunjukkan emosi dengan merengek dan bahkan menangis. dan juga saat sudah mengenal benda benda atau orang orang disekitarnya Bayi akan merespond dengan senyum menandakan bayi merasa senang dan happy. Respond yang akan diberikan juga bisa dengan menggoyang  kaki, atau mengerak gerakkan tangan.

Difase ini  Mommy ataupun Baby sitter bisa melatih perkembangan emosi dengan mengajak bicara, bercanda, bercerita, lihat apakah bayi bisa merespond dengan baik. jika Bayi mengoceh dan memberikan respond gerakan seperti diatas maka difase ini perkembangan emosinya sudah bisa dibilang aman dan sesuai harapan.

Bayi usia 4 – 7 Bulan

Bayi Usia 4-7 Bulan sarafnya mulai berkembang dan matang. dengan ditandai Bayi akan lebih bisa menunjukkan emosinya baik senang dan kesal. seperti misal bayi akan  tertawa saat ada yang menggelitik ataupun diajak sentuhan fisik laiinnya. dan akan menangis saat merasa sudah lelah atu tidak nyaman.

Difase ini bayi juga sudah bisa mengenali orang terdekat yang ada disekelilingnya setiap hari. dimana ini akan memicu emosi bayi, sehingga saat ada orang asing yang mendekat bayi akan merasa tidak nyaman dan mencari Mommynya atau Baby sitternya .karena Bayi mulai bisa memilih dan sifat manjanya sudah mulai keluar.

Bayi Usia 8 – 12 Bulan

Bayi yang sudah memasuki usia 8 -12 Bulan mengalami perkembangan emosi yang cukup pesat, dengan ditandai dengan munculnya perasaan Malu, cemas dan takut.

difase ini bayi akan lebih manja dan meminta perhatian lebih dari Orang tua atau pengasuhnya karena sudah ada rasa memiliki dan tidak ingin ditinggal tinggal, dan bisa menunjukkan sikap tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi .

Kesimpulannya

Perkembangan Bayi yang melewati beberapa fase ini pasti akan membuat Orang Tua dan juga Baby sitter kadang merasa kewalahan, diluar tentunya rasa senang, dan lucu dalam mengurus bayi. Tapi apapun suasana hati bayi Mommy dan baby sitter harus tetap memberikan rasa nyaman dan tetap disampingnya, dan tunjukkan pada bayi bahwa Anda menyayanginya dan memahami setiap fase berkembangan bayi.

Demikian Artikel ini untuk Bahan referensi dalam memilih Asisten Rumah Tangga yang berkompeten

Temukan lebih banyak pilihan Baby Sitter terlengkap di Pembantu Kita.Net

Shopping Cart
  • Your cart is empty.
Scroll to Top
× How can I help you?